HASIL KEPUTUSAN BAHTSUL MASA’IL FMPP I
SE KARESIDENAN KEDIRI
Di Pon. Pes. Al Falah Ploso Mojo Kediri
13 - 14 September 1995
Desa yang mempunyai hutang kepada DATI II
Sebuah desa mempunyai tanggungan hutang kepada Dati II. Dan kades sebagai penanggung jawab hutang tersebut mengatasnamakan dirinya sebagai ghorim. Dengan nama ghorim tersebut, dia mengumpulkan atau meminta zakat dari masyarakat. Setelah zakat terkumpulkan, dia menjualnya untuk membayar hutang tersebut.
Pertanyaan :
a. Bisakah kades digolongkan tersebut sebagai ghorim ?
b. Bagaimana hukumnya tindakan kades tersebut ?
Pon. Pes. Mamba’ul Maarif
Denanyar Jombang
Rumusan Jawaban :
a & b. Kades tersebut tidak bisa dikatakan sebagai ghorim dan tindakannya salah karena yang bersangkutan belum hutang. Kecuali apabila Kades tersebut benar-benar telah hutang yang memenuhi persyaratan sebagai ghorim misalnya hutang untuk menanggung (dhoman) yang memenuhi syarat dan sudah waktunya membayar, maka Kades tersebut termasuk ghorim dan bisa dibenarkan tindakannya.
Keterangan dari kitab : 1. Bughyatul mustarsyidin hal 105.
2. Nihayatuzzein hal 180.
3. I'anatuttholibin II / 191.
4. Hawasyil Madaniyah I / 161.
والغارمون وهم من استدان لغير
1 بغية المسترشدين ص : 105 دار الفكر
والغارمون وهم من استدان لغير معصية أو لها كأجرة بغى أو ضيافة وصدقة وإسراف فى النفقة من غير أن يرجو له وفاء إن تاب وظن صدقه فيعطى كل الدين بحيث لو قضاه من ماله صار مسكينا وإلا فالفاضل عما لا يخرجه إلى المسكنة أو استدان لإصلاح بين اثنين أو قبيلتين فى مال أو دم وإن عرف من هو عليه فيعطى مع الغنى لكن بعد الاستدانة ومع بقاء الدين لا إن قضاه من ماله ويصدق الغارم ولو بإخبار الدائن أو عدل رواية لا مطلقا.
0 komentar:
Posting Komentar